SAJAK GILAKU
Kau bukan sepertiga malam
Kau bukan fajar selepas kelam
Kau bukan mentari melelapkan suram
Kau untaian larik di sajakku
Kau Rintihan Bunyi di Rimaku
Kau Kamu itu Dirimu
Kau Kamu itu Sajakku
Saat karat
dekat pekat
Saat taat
lekat ketat
Kau Kamu itu Sekaratku
Kau Kamu itu Hebatmu
Kau di metafora laksana kepulan seketika
Kau di anafora yang pertama melupa
Kau refetisi runtuhkan dinding hati
Kau aliterasi bersama rata melelah jiwa
Kau Kamu itu Kata ku
Kau Kamu itu Sajak ku
Kau Kamu itu Gila ku
Kau Kamu itu Sajak Gilaku